Selasa, 22 Oktober 2019

Ngedan Adventure


smart tour travel





Gunungkidul DIY


Gapura masuk dusun Bedalo dan pantai Ngedan

Paket wisata kali ini masuk kategori wisata minat khusus. Berpetualang di pantai Ngedan dan sekitarnya. Pantai Ngedan berlokasi di sebelah selatan dusun Bedalo Krambilsawit Saptosari Gunungkidul. Sebuah dusun yang tak terlepas dari adanya legenda pelarian Prabu Brawijaya V (Raja terakhir Majapahit) yang dikejar putranya yang bernama Raden Patah (Raja Demak I) untuk di-Islamkan. Memberikan nuansa tersendiri selain keindahan panoramanya. Membuat para petualang terkesan dengan kenangan yang tak terlupakan.


 1.

 2.

3.
1-3 Kontur area tracking



Tracking Beach Ngedan - Ngobaran
Rp. 100.000,-/peserta

Tracking beach Ngedan - Ngobaran atau susur pantai dari pantai Ngedan ke arah timur menuju pantai Ngobaran yang memiliki candi Hindu, dengan jarak tempuh 2 km (± 4 jam perjalanan) merupakan jenis petualangan tersendiri. Kontur pesisir pantai selatan Gunungkidul yang didominasi tebing batuan karst menjadikan medan tracking tidak hanya menapaki pasir putih tetapi juga naik turun perbukitan. Rasa lelah yang muncul seketika sirna terbayar dengan eksotisme panorama alami dengan deburan ombak dan tiupan angin laut yang menyegarkan serta melegakan rongga dada. Jernih dan sejuknya air laut turut menerapi kondisi psikis yang penat dari rutinitas keseharian.

Harga tercantum adalah harga per orang dengan minimal peserta 5 orang.

Fasilitas : Welcome drink + snack khas dusun, retribusi lokasi, tour guide, P3K, makan 1x khas dusun, air mineral dan penjemputan dari pantai Ngobaran ke base camp di dusun Bedalo.

pantai Ngobaran



Ngedan Out Bond
Rp. 150.000,-

Kegiatan out bond di area pantai Ngedan ini dikonsep dengan memberikan permainan (games) positif dan interaktif untuk membantu menyegarkan psikis dan pembentukan mental kepemimpinan, kreatifitas, kerja sama tim, menumbuhkan solidaritas kebersamaan, rasa saling percaya dan bertanggung jawab. Kegiatan ini tentu juga akan disesuaikan dengan permintaan peserta/panitia rombongan secara custom.

Time Schedule :
1. 06.00 - 08.00, Welcome drink + sarapan khas dusun di base camp dusun Bedalo
2. 08.00 - 08.30, Shuttle ke area pantai Ngedan
3. 08.30 - 10.30, Ice breaking + materi out bond
4. 10.30 - 11.00, Evaluasi
5. 11.00 - 12.30, Ishoma
6. 12.30 - 13.30, Bebas explore pantai Ngedan
7. 13.30 - 14.00, Shuttle ke base camp + persiapan pulang

Materi out bond :
Fun games, trust building games, effective communication games, team building games, problem solving games, synergy games, debrief & comitment games.

Fasilitas : Kendaraan shuttle, makan minum khas dusun, games leader, perlengkapan games, P3K dan retribusi lokasi.

Harga tercantum adalah harga per peserta. Minimal peserta 10 orang.




Ikuti program Ngedan Adventure? Tap menu "Piknik" di dashboar aplikasi atau ke menu Layanan dan chat dengan bagian pemasaran. Paket lainnya silakan instal aplikasinya.

Atau langsung isi form order paket wisata di bawah ini :






© smtourtravel 2020









Jumat, 11 Oktober 2019

Culture study di Bedalo Original Village

salah satu keluarga di home stay
Suasana di dusun Bedalo
Salah satu bagian dari legenda di pesisir selatan Gunungkidul adalah di dusun Bedalo, desa Krambilsawit kecamatan Saptosari kabupaten Gunungkidul DIY. Dinamakan Bedalo, konon diceritakan sesepuh setempat bahwa pada saat peristiwa pelarian Prabu Brawijaya V (Raja terakhir Majapahit) ketika dikejar oleh putranya yaitu Raden Patah (Raja Demak I) untuk di-Islamkan sampailah ke tempat ini. Pada saat itu, pikiran kalut Prabu Brawijaya V mengalami "Bedah dan Loear" (pecah dan keluar) yang berarti menemukan jalan keluar (akhirnya menjadi nama dusun Bedalo). Apa yang sedang dialaminya pada akhirnya menemukan pencerahan hingga membawanya berjalan ke suatu tempat yang sekarang bernama pantai Ngobaran (pantai yang memiliki candi Hindu).
1.
2.
3.
4.
1-4 kesenian tradisional Reog
Ngrendet
Suasana pemandangan di dusun Bedalo betul-betul asli, asri dan sangat indah. Perumahan warga terletak di kontur geografis berbukit. Udara pesisir pantai membuat hawa pedesaan sangat sejuk bebas polusi walaupun sinar matahari musim kemarau yang panas tak terasa menyengat. Keramahan warga yang familiar menambah pengalaman berkunjung menjadi tak terlupakan.
Mencari karangan
Dusun di mana warganya masih memegang teguh warisan budaya dan adat tradisi ini, akan memberikan pembelajaran betapa hidup ini harus selalu mengabdi kepada Gusti. Menerima apapun ketentuan-Nya sebagai pemberian yang terbaik. Warga yang kesehariannya bertani musiman di tegalan (ladang) di lereng perbukitan seribu dan sebagian lain mencari rejeki di pinggiran pantai sebagai pencari karangan (rumput laut), ngrendet (menangkap lobster), mengail dan menjaring ikan, mengajarkan kita bagaimana kerasnya hidup tak mematahkan semangat, justru menjadikan nuansa kehidupan di dusun semakin harmoni, tenang dan bahagia. Benar-benar sebuah keadaan yang patut untuk dipelajari dalam program "Culture Study". Suasana home stay merupakan suasana perumahan warga yang sengaja tidak diseting untuk kebutuhan penginapan bisnis sehingga keaslian pola hidup bermasyarakat yang masih original masih tetap terjaga.
Balai padukuhan
Gapura masuk dusun juga merupakan akses menuju pantai Ngedan Paket 2 hari 1 malam Rp. 300.000,-
Time Schedule :
Day 1
1. 06.00 - 08.00, Welcome drink + pembagian induk semang (home stay).
2. 08.00 - 13.00, Ramah tamah dengan keluarga + ishoma (makan siang khas dusun).
13.00 - 17.00, Negal (belajar bertani tegalan) / kegiatan mencari rumput laut/ikan/lobster di pesisir pantai Ngedan dan sekitarnya.
17.00 - 19.00, MCK + Ibadah.
19.00 - 21.00, Menikmati makan malam di Taman Kuliner kota Wonosari (biaya makan mandiri sesuai pilihannya).
21.00 - Pagi, Istirahat di home stay
Day 2
1. 06.00 - 08.00, MCK + Sarapan khas dusun.
2. 08.00 - 10.00, Permainan rakyat "Gejog Lesung".
3. 10.00 - 12.00, Fun games.
4. 12.00 - 13.00, Ishoma (makan siang khas dusun).
5. 13.00 - 14.00, Pelepasan dari induk semang dan persiapan menuju pantai Ngobaran Candi Hindu (petilasan Prabu Brawijaya V).
6. 14.00 - 16.30, Menikmati pantai Ngobaran + perjalanan ke sentra oleh-oleh menuju pulang.
Ketentuan :
1. Minimal peserta 5 orang. Dibawah 5 orang rangkaian acara akan disesuaikan (dapat dikurangi).
2. Peserta di atas 100 orang (2 Big Bus) akan disambut kedatangannya dengan kesenian tradisional "Reog".
3. Kedatangan ke lokasi dengan kendaraan sendiri akan dijemput di meeting point Jalan Lintas Selatan (JLS Gunungkidul). Bagi yang tidak menggunakan kendaraan sendiri akan dijemput dan diantar pulang ke titik penjemputan awal dengan penambahan tarif sesuai ketentuan di menu SmartCart.
4. Maksimal booking 1 minggu sebelumnya dengan DP 10%. Bila terjadi pembatalan 3 hari sebelum kegiatan maka DP dianggap hangus.
5. Harga tercantum adalah harga per orang. Bila tidak menggunakan kendaraan sendiri maka akan ada penambahan biaya transportasi selama program berlangsung (acara ke luar area home stay/dusun).
Peserta minimal 50 orang (1 Big Bus) discount 5% menjadi Rp. 285.000,-/orang.
Peserta di atas 100 orang (2 Big Bus lebih) discount 10% menjadi Rp. 270.000,-/orang.
6. Rangkaian acara dapat di reschedule kembali bila ada permintaan custom oleh peserta/panitia rombongan.

Paket 3 hari 2 malam
Rp. 550.000,-
Time Schedule :
Day 1
1. 06.00 - 08.00, Welcome drink + pembagian induk semang (home stay).
2. 08.00 - 13.00, Ramah tamah dengan keluarga + ishoma (makan siang khas dusun).
13.00 - 17.00, Negal (belajar bertani tegalan) / kegiatan mencari rumput laut/ikan/lobster di pesisir pantai Ngedan dan sekitarnya.
17.00 - 19.00, MCK + Ibadah.
19.00 - 21.00, Menikmati makan malam di Taman Kuliner kota Wonosari (biaya makan mandiri sesuai pilihannya).
21.00 - pagi, Istirahat di home stay.
Day 2
1. 06.00 - 08.00, MCK + Sarapan khas dusun.
2. 08.00 - 12.00, Belajar membatik.
3. 12.00 - 13.00, Ishoma (makan siang khas dusun).
4. 13.00 - 17.00, Perjalanan menuju Nglanggeran (gunung api purba) / Kebun buah Mangunan Dlingo / Hutan Becici - (pilih salah satu).
5. 17.00 - 19.00, MCK + Ibadah + makan malam di home stay.
6. 19.00 - 21.00, Sarasehan dengan warga mendengarkan sejarah/legenda setempat dari nara sumber dirangkai dengan interaksi dan permainan rakyat atau mengikuti acara adat tradisi (bila bersamaan waktunya).
21.00 - pagi, Istirahat di home stay.
Day 3
1. 06.00 - 08.00, MCK + Sarapan khas dusun.
2. 08.00 - 10.00, Permainan rakyat "Gejog Lesung".
3. 10.00 - 12.00, Fun games.
4. 12.00 - 13.00, Ishoma (makan siang khas dusun).
5. 13.00 - 14.00, Pelepasan dari induk semang dan persiapan menuju pantai Ngobaran Candi Hindu (petilasan Prabu Brawijaya V).
6. 14.00 - 16.30, Menikmati pantai Ngobaran + perjalanan ke sentra oleh-oleh menuju pulang.
Ketentuan :
1. Minimal peserta 5 orang. Dibawah 5 orang rangkaian acara akan disesuaikan (dapat dikurangi).
2. Peserta di atas 100 orang (2 Big Bus) akan disambut kedatangannya dengan kesenian tradisional "Reog".
3. Kedatangan ke lokasi dengan menggunakan kendaraan sendiri akan dijemput di meeting point Jalan Lintas Selatan (JLS Gunungkidul). Bagi yang tidak menggunakan kendaraan sendiri akan dijemput dan diantar pulang ke titik penjemputan awal dengan penambahan tarif sesuai ketentuan di menu SmartCart.
4. Maksimal booking 1 minggu sebelumnya dengan DP 10%. Bila terjadi pembatalan 3 hari sebelum kegiatan maka DP dianggap hangus.
5. Harga tercantum adalah harga per orang. Bila tidak menggunakan kendaraan sendiri maka akan ada penambahan biaya transportasi selama program berlangsung (acara ke luar area home stay/dusun).
Peserta minimal 50 orang (1 Big Bus) discount 5% menjadi Rp. 522.500,-/orang.
Peserta di atas 100 orang (2 Big Bus lebih) discount 10% menjadi Rp. 495.000,-/orang.
6. Rangkaian acara dapat di reschedule kembali bila ada permintaan custom oleh peserta/panitia rombongan.
Ikuti program Home Stay & Culture Study? Tap menu "Piknik" di dashboar aplikasi atau ke menu Layanan dan chat dengan bagian pemasaran. Belum instal aplikasinya, silakan download di bawah ini
Atau langsung isi form order paket wisata di bawah ini :


pipiplan ads
ads by pipiplan



© smtourtravel 2020
Kode survei SPU
pipiplan ads smtourtravel : 

Jumat, 27 Juli 2012

The unforgettable Gunungkidul




Gunungkidul Regency which lies about 39 km away in the south east of Yogyakarta City, covers about 1.485,36 km2 area or about 46,63% of the Yogyakarta Special Province & consists of 18 sub-districts & 144 villages, based on its topography & land condition, is generally devided into 3 (three) zones, they are namely :

On the top of  Nglanggeran the ancient volcano
Climbing at karst hills in Siung beach area
  1. North Development Area (Batur Agung Zone) covers 42.283 Ha areas, 200-700m above sea level position. Potentially being an eco tourism object of the forest & the mountain.
  2. Central Development Area (Ledok Wonosari Zone) covers 27.908 Ha areas, 150-200m above sea level position. Potentially being an agro tourism.
  3. South Development Area (Pegunungan Sewu Zone) covers 78.344 Ha areas, 100-300m above the sea level. Potentially being beaches tourism, caves, karst hills & historical cultures. 
Caving in Cokro cave

Caving in Jomblang cave
Maria Tritis cave, religious tourism for catholic followers

Kembang Lampir hermitage, the historical religious place to get the first enlightenment for building Mataram Kingdom (in Java) by Ki Ageng Pemanahan

Ngobaran Pura for Hinduism Prayers

Sokoliman Megalitik Sites, one of the ancient historical cultures

The Rest House Gambirowati, build in 16th century by Begawan Samudono

An other ancient historical cultures



 Jung Hun (Yan Peter Soenkoen) from Holland, in 1935 said that Gunungkidul was a "Garden of Magic". A garden that lies on an area where overall place resides on ridges (hills) & beside that was found many of ancient historical cultures. Von Koeningswald (Holland) also added, that have been found some Homo Sapiens fossils, an Austromelanised & Mongoloid types that have been gone for now on. Also found animal fossils such as Tapyrus, Rhinoceros, buffalo, deer, elephant even the river horse. All indicated that Gunungkidul in the long times ago was a region that fully of dense jungle with an active volcano in the north side with a wide lake in the central area & karst hills in south side. It is really describing an area such as paradise on earth.         


© smtourtravel 2020




Kamis, 26 Juli 2012

World Heritage




Gunungkidul regency is one of the regions in Indonesia, which has karsts area. Gunungkidul karsts area is one of the segments from Gunung Sewu karsts area, which landscape covers 3 (three) regencies, they are Pacitan Regency (in East Java), Wonogiri Regency (in Central Java) and Gunungkidul Regency (Yogyakarta Special Province). Gunungkidul karsts area covers 10 (ten) sub-districts area or 13.000 km2 areas. It is very unique & has upon surface phenomenon (eco-karsts) & beyond surface phenomenon (endo-karsts). The upon surface phenomenon includes positive shape such as karsts mountainous areas, whish has more or less 40.000 conical hills, while the negative shape is in the form of karsts valleys & lakes. Beyon surface phenomenon includes karsts caves (119 caves) with stalactites & stalacmites & all underground rivers.
Because of its unique ecosystem, in 1993 the International Union of Speleology propose to register Gunung Sewu karsts area into one of the world nature inheritance.

© smtourtravel 2020